Fasilitasnya Rusak, Bumi Perkemahan Rumbia Berduri Perlu Pembenahan
merantione.com - Sejak di bangun pada masa Kabupaten Bengkalis sekitar 30 tahun lalu, kondisi fasilitas di Bumi Perkemahan Rumbia Berduri, Jalan Pramuka, Selatpanjang, kini cukup memprihatinkan dan belum mendapat sentuhan perbaikan.
Baca Juga:
Pasalnya, pendopo dan beberapa fasilitas di lokasi ini ternyata ada yang sudah rusak dan bahkan tidak bisa dimanfaatkan, seperti bagian MCK.
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj Ismiatun, yang ditemui usai memimpin upacara peringatan hari Pramuka ke-63, di Bumi Perkemahan Rumbia Berdiri, Rabu (14/8/2024), mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan perbaikan atau rehab fasilitas di lokasi tersebut.
"Kita sudah mengusulkannya kepada bupati melalui Dinas PUPR untuk merehab pendopo dan fasilitas pendukung lainnya di Bumi Perkemahan Rumbia Berduri ini," ungkapnya.
Terlepas dari persoalan itu, dirinya juga mengajak seluruh stakeholder maupun dinas bergotong-royong bersama membantu menggerak dan memajukan Pramuka.
"Kami menginginkan kegiatan kepramukaan di Meranti tetap eksis dan berkembang dengan baik. Banyak kegiatan positif yang didapatkan anak-anak atau adik-adik di sini. Ini butuh dukungan dari semua, terutama pemerintah daerah," tutur Ismiatun.
Disinggung soal anggaran untuk kegiatan Pramuka, ia menyampaikan bahwa Kwarcab tiap tahunnya menerima hibah sebesar Rp200 juta dari Pemda.
"Anggaran ini memang tergolong kecil, tapi tetap kami maksimalkan. Kalau idealnya, kebutuhan keseluruhan dari kegiatan Pramuka ini berkisar 500 juta rupiah pertahunnya," sebut Ismiatun yang diaminkan Sekretaris Kwarcab Pramuka Kepulauan Meranti, Fendi.
Lebih lanjut ditambahkan Fendi pula, berkenaan dengan usulan perbaikan fasilitas itu telah mendapat respon yang baik. Dimana, pada tahun ini Dinas PUPR akan memulai proses rehabnya.
"Sejak 30 tahun lalu, sampai saat ini fasilitas yang ada belum mendapat sentuhan perbaikan. Mudah-mudahan segera terealisasi dalam tahun ini. Kalau anggarannya, Dinas PUPR yang tahu. Intinya kita sangat menginginkan fasilitas disini bagus semuanya, sehingga dapat digunakan dengan baik untuk berbagai kegiatan pramuka," ujarnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT, yang juga hadir dalam upacara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya berupaya untuk membenahi semua fasilitas di Bumi Perkemahan sesuai usulan para pengurus.
"Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa kita realisasikan pengerjaan renovasinya hingga selesai. Kalau perkiraan anggarannya kurang lebih 500 juta," beber Fajar saat diminta tanggapan terkait usulan dimaksud.
Terkait upaya renovasi itu, Dinas PUPR berharap dukungan dari TAPD, baik Bupati, Sekda, Bappeda, bahkan DPRD yang juga bagian dari gerakan Pramuka Kabupaten.
"Bicara soal ini, kami juga tentunya butuh dukungan dari TAPD, terlebih di pihak DPRD, sehingga anggarannya bisa maksimal," harapnya.
Sebagai tambahan informasi, dalam kegiatan upacara peringatan hari Pramuka ke-63 tahun 2024 di Bumi Perkemahan Rumbia Berduri tersebut, juga diberikan penghargaan kepada beberapa instansi dan OPD. Penghargaan itu ikut diterima oleh Dinas PUPR Kepulauan Meranti atas partisipasi dan kontribusinya.
Upacara ditutup dengan pelepasan kontingen Pramuka Kepulauan Meranti untuk mengikuti Raimuna tingkat Provinsi Riau tahun 2024 di Kabupaten Siak. (uzi)