Komitmen Komisi III DPRD Meranti, Aktif Mendorong Upaya Penanggulangan Bencana
merantione.com - Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terus mendorong upaya penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah ini.
Baca Juga:
Hal itu dibuktikan dengan aktifnya legislator menggelar rapat koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan unsur terkait lainnya guna membahas berbagai langkah konkret untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons terhadap potensi bencana alam.
Mulai dari evaluasi rencana mitigasi, alokasi anggaran, serta upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan lembaga penanggulangan bencana.
Tentunya itu menjadi sebuah komitmen untuk meningkatkan koordinasi dan menyediakan sumber daya yang memadai guna mengatasi dan mengurangi dampak bencana alam menjadi pokok pembahasan.
Intinya, keberlanjutan kerja sama antara DPRD dan BPBD menjadi kunci dalam memperkuat respon efektif terhadap tantangan bencana alam.
Mengawali kinerja tahun 2024, Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan kunjungan kerja ke BPBD Provinsi Riau, tepatnya pada Jumat (22/2/2024) lalu.
Pertemuan itu dipimpin oleh koordinator Komisi yakni Wakil Ketua DPRD H Khalid Ali SE dan Ketua Komisi III Sopandi SSos dan Wakil Ketua Komisi Pauzi SE MIKom, Sekretaris Komisi Khusairi MPdI dan anggota Dr Hafizan MPd, Basiran SE, MM, Al Amin MM, Suji Hartono SE dan Bobi Haryadi.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kalaksa BPBD Provinsi Riau M Edi Afrizal SE MH, didampingi Sekretaris Abri Arianto Syamsir ST MT, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Drs Eko Rahdippa MM dan staf.
Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi SSos mengatakan tujuan kunjungan tersebut untuk memastikan program dan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana dari Provinsi Riau dikucurkan untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2024.
Pertemuan tersebut difokuskan pada evaluasi kesiapan dan respons BPBD terhadap potensi bencana di wilayah tersebut. Anggota komisi mendiskusikan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah dan BPBD. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang efektif dalam menjaga keamanan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Anggota Komisi III secara aktif terlibat dalam memastikan bahwa setiap kabupaten memiliki rencana pencegahan dan penanggulangan bencana yang terintegrasi, responsif, dan sesuai dengan karakteristik lokal. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan yang optimal dan koordinasi yang efisien antara tingkat provinsi dan kabupaten dalam menghadapi potensi bencana.
Dalam pertemuan itu, DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah tersebut. Bersama BPBD Provinsi Riau, Komisi III DPRD membahas langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan bencana terkait cuaca ekstrem, termasuk upaya dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Evaluasi rencana mitigasi dan alokasi anggaran untuk penanggulangan dampak cuaca ekstrem juga menjadi fokus diskusi, dengan tujuan memastikan keamanan dan kesejahteraan warga dihadapi dengan efektif.
"Kedatangan kita Komisi III DPRD Kepulauan Meranti ke BPBD Riau adalah dalam rangka melakukan koordinasi untuk mengantisipasi dan memastikan program kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana terhadap antisipasi potensi cuaca ekstrim yang selama ini ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Sopandi.
Kedatangan ke BPBD Provinsi Riau itu juga dalam rangka untuk memastikan informasi yang jelas mengenai kebutuhan yang dihadapi guna memfasilitasi proses permintaan bantuan peralatan untuk penanggulangan bencana bagi BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap adanya bencana.
Selain berkoordinasi dan mengajukan bantuan secara kolaboratif guna memperkuat peluang untuk mendapatkan alat penanggulangan bencana yang dibutuhkan, Komisi III DPRD Kepulauan Meranti juga berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait seperti lembaga kemanusiaan, atau organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penanggulangan bencana.
"Dalam menghadapi dinamika alam yang tidak terduga, koordinasi yang efektif antara DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, BPBD, dan berbagai pihak terkait menjadi landasan utama untuk menanggulangi dampak bencana alam. Oleh karena itu, koordinasi yang berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan, memastikan langkah-langkah pencegahan dan respons terhadap bencana dapat diimplementasikan secara efisien," ujarnya lagi.
Keterlibatan aktif dari berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan bencana alam. Untuk itu koordinasi ini juga menitikberatkan pada peningkatan kesiapsiagaan masyarakat. Program edukasi dan pelatihan bencana diintensifkan untuk memberdayakan warga agar dapat bertindak cepat dan aman saat menghadapi bencana alam.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bergerak cepat dan responsif terhadap bencana alam seperti kebakaran hutan banjir dan lain sebagainya," tutur Sopandi.
Sementara itu Kalaksa BPBD Provinsi Riau M Edi Afrizal SEMH menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan Komisi III DPRD Kepulauan Meranti sebagai bagian dari koordinasi dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap potensi bencana yang ada khususnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
BPBD Riau menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang terus menerus dari Komisi III terhadap upaya penanggulangan bencana di wilayah ini. Keterlibatan DPRD dianggap krusial dalam membangun sinergi antara pemerintah dan lembaga legislatif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan siap menghadapi bencana.
Diskusi melibatkan evaluasi program-program pencegahan dan respons bencana yang telah diimplementasikan, serta langkah-langkah konkret untuk memperkuat infrastruktur dan kesiapsiagaan masyarakat. Pertukaran gagasan dan informasi menjadi landasan untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana di tingkat daerah.
Mereka menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Komisi III DPRD Kepulauan Meranti dalam upaya mencapai kesejahteraan dan keamanan masyarakat. Keterlibatan aktif semua pihak dianggap sebagai fondasi utama untuk menciptakan ketahanan dan tanggapan yang optimal terhadap bencana alam.
Sambutan positif dari BPBD menggambarkan semangat kolaboratif yang kuat dalam menjawab tantangan bencana dan menciptakan masa depan yang lebih aman untuk seluruh warga.
"BPBD Provinsi Riau akan siap membantu dan bekerjasama dalam penanganan dan penanggulangan bencana dengan setiap Kabupaten terutama Kabupaten Kepulauan Meranti. Kami juga akan terus melakukan pemetaan dan kesiapsiagaan potensi bencana di wilayah kerja Provinsi Riau termasuk Kabupaten Kepulauan Meranti dan terus di-update dan dikoordinasikan dengan setiap stakeholder yang ada," jelas Edi Afrizal.
"Kami juga minta kerjasama dan koordinasi dari semua pihak agar bencana yang diakibatkan oleh cuaca yang ekstrim dan lainnya bisa diatasi secara maksimal," tutupnya. (adv)