Tak Kenal Lelah, Petugas Gabungan Kerja Keras Padamkan Karhutla di Desa Tanjung Kedabu
Redaksi - Sabtu, 27 Juli 2024 13:07 WIB

MERANTI - Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, MPA dan Fire Rescue PT SRL bekerja keras memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Seakan tak mengenal lelah, para petugas terus menerus bahu membahu berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut tersebut.
Kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari lalu itu, hingga Sabtu ini telah membakar sekitar 5 hektare lahan masyarakat. Yakni Dusun 3 Kampung api-api lebih kurang 3 hektare, dan Jalan Poros Desa Tanjung Kedabu lebih kurang 2 hektare.
Danramil 02/Tebing Tinggi, Kapten Inf Tarman Sugiarto S.Sos juga turut mengerahkan sejumlah personel guna membantu proses pemadaman dan pendinginan.
Pendinginan dilakukan agar api benar-benar padam. Apalagi cuaca cerah dan angin berubah-ubah arah, dikhawatirkan api akan menyala kembali.
"Saat ini api sudah padam. Tim gabungan masih berjibaku melakukan pendinginan agar bekas terbakar tidak menimbulkan api kembali," ungkap Kapten Inf Tarman Sugiarto
Dalam proses pemadaman dan pendinginan, petugas hanya menggunakan alat seadanya. Seperti Mesin Mini Strike, Mesin Robin, Selang, Ember, Cangkul, Parang, Nozle, dan WAI.
"Petugas akan tetap berada di lokasi sampai proses pendinginan selesai dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," pungkasnya. **
Seakan tak mengenal lelah, para petugas terus menerus bahu membahu berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut tersebut.
Kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari lalu itu, hingga Sabtu ini telah membakar sekitar 5 hektare lahan masyarakat. Yakni Dusun 3 Kampung api-api lebih kurang 3 hektare, dan Jalan Poros Desa Tanjung Kedabu lebih kurang 2 hektare.
Danramil 02/Tebing Tinggi, Kapten Inf Tarman Sugiarto S.Sos juga turut mengerahkan sejumlah personel guna membantu proses pemadaman dan pendinginan.
Pendinginan dilakukan agar api benar-benar padam. Apalagi cuaca cerah dan angin berubah-ubah arah, dikhawatirkan api akan menyala kembali.
"Saat ini api sudah padam. Tim gabungan masih berjibaku melakukan pendinginan agar bekas terbakar tidak menimbulkan api kembali," ungkap Kapten Inf Tarman Sugiarto
Dalam proses pemadaman dan pendinginan, petugas hanya menggunakan alat seadanya. Seperti Mesin Mini Strike, Mesin Robin, Selang, Ember, Cangkul, Parang, Nozle, dan WAI.
"Petugas akan tetap berada di lokasi sampai proses pendinginan selesai dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," pungkasnya. **
Baca Juga:
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Patroli Cegah Karhutla, Praka Firdaus Bersama Warga Sisir Wilayah Batin Suir

Antisipasi Adanya PMK, Serda Firman Cek Kesehatan Sapi Milik Warga Gelora

Pam Ketupat Terpadu, Babinsa Koramil 02 Tebingtinggi Ikut Siaga di Pelabuhan Tanjung Harapan

Motivasi Petani Binaan, Sertu Pardin Paramay Kembali Kunjungi Petani Cabe di Gg Permai

Fraksi di DPRD Meranti Sampaikan Pandangan Umum LKPJ Bupati Tahun 2024

Koptu Masran Lakukan Komsos Dengan Warga Sungai Gayung Kiri, Bahas Sejumlah Hal Penting
Komentar