Kakanwil Ditjenim Riau Kunker ke Imigrasi Selatpanjang
Redaksi - Selasa, 11 Maret 2025 14:56 WIB
merantione.com -Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kakanwil Ditjenim) Riau, Agung Prianto, Kamis (6/3/2025), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang.
Didampingi seluruh jajaran struktural Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang, Agung meninjau Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Internasional Tanjung Harapan dan meninjau ruang pelayanan paspor.
Ia mengingatkan pentingnya penguatan SOP dalam pelayanan Keimigrasian khususnya pada pelayanan paspor. Disamping berpesan untuk meningkatkan upaya pencegahan TPPO terhadap setiap orang yang melintas ke luar negeri.
"Maksimalkan peran dan terus tingkatkan jumlah Desa Binaan Imigrasi di Kabupaten Kepulauan Meranti ini," pesannya.
Disisi lain, Agung menyampaikan bahwasannya Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang telah melakukan tindakan administratif keimigrasian terhadap dua puluh (20) Warga Negara Bangladesh dan dua (2) Warga Negara Indonesia sedang proses penyidikan.
Kepala Imigrasi Selatpanjang Kelas II TPI Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi G menyampaikan bahwa seluruh pegawainya sudah bekerja sesuai dengan SOP yang ada.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian dan penguatan penegakan hukum keimigrasian," sebutnya.
Sejauh ini, lanjut Sonny pula, Imigrasi Selatpanjang di tahun 2024 sudah membentuk desa binaan diantaranya, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kelurahan Selatpanjang Barat, Desa Melai, Desa Permai dan Desa Anak Setatah.
"Enam desa binaan ini tersebar di dua kecamatan, yakni Tebingtinggi dan Rangsang Barat. Selanjutnya di tahun 2025 ini setidaknya akan ada empat Desa Binaan yang akan kami bentuk lagi," bebernya.***
Baca Juga:
Didampingi seluruh jajaran struktural Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang, Agung meninjau Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Internasional Tanjung Harapan dan meninjau ruang pelayanan paspor.
Ia mengingatkan pentingnya penguatan SOP dalam pelayanan Keimigrasian khususnya pada pelayanan paspor. Disamping berpesan untuk meningkatkan upaya pencegahan TPPO terhadap setiap orang yang melintas ke luar negeri.
"Maksimalkan peran dan terus tingkatkan jumlah Desa Binaan Imigrasi di Kabupaten Kepulauan Meranti ini," pesannya.
Disisi lain, Agung menyampaikan bahwasannya Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang telah melakukan tindakan administratif keimigrasian terhadap dua puluh (20) Warga Negara Bangladesh dan dua (2) Warga Negara Indonesia sedang proses penyidikan.
Kepala Imigrasi Selatpanjang Kelas II TPI Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi G menyampaikan bahwa seluruh pegawainya sudah bekerja sesuai dengan SOP yang ada.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian dan penguatan penegakan hukum keimigrasian," sebutnya.
Sejauh ini, lanjut Sonny pula, Imigrasi Selatpanjang di tahun 2024 sudah membentuk desa binaan diantaranya, Kelurahan Selatpanjang Timur, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kelurahan Selatpanjang Barat, Desa Melai, Desa Permai dan Desa Anak Setatah.
"Enam desa binaan ini tersebar di dua kecamatan, yakni Tebingtinggi dan Rangsang Barat. Selanjutnya di tahun 2025 ini setidaknya akan ada empat Desa Binaan yang akan kami bentuk lagi," bebernya.***
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
