Nebu Hadnezar, Atlet IBCA MMA Asal Meranti Terpilih Mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia

merantione.com - Nebu Hadnezar, seorang atlet Indonesia Bela Diri Campuran Amatir-Mixed Martial Art (IBCA-MMA) Kabupaten Kepulauan Meranti akan mewakili Provinsi Riau di ajang bergengsi 2024 IMMAF Junior and Senior World Championship yang akan digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 5-10 November 2024 mendatang.
Baca Juga:
Petarung muda berusia 21 tahun ini akan bertanding di Kelas 56,7 Kilogram (Fly Weight) setelah melewati seleksi ketat yang diadakan oleh Indonesian Mixed Martial Art Federation (INAMMAF). Terpilihnya Nebu bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kepulauan Meranti, tetapi juga bagi Provinsi Riau karena Nebu bersama lima atlet lainnya akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan MMA tingkat dunia.
Ketua IBCA MMA Kabupaten Kepulauan Meranti, Zulkifli mengungkapkan bahwa sebelum keberangkatan, Nebu akan menjalani training center (TC) di Pekanbaru dan Jakarta guna memantapkan persiapannya menjelang berlaga di kejuaraan dunia tersebut.
"Segala persiapan telah dijalani. Mulai dari latihan intensif yang fokus pada peningkatan kekuatan, kecepatan, hingga teknik bertarung. Nebu akan menjalani tes kesehatan di Pekanbaru pada tanggal 22 Oktober nanti, makanya tanggal 21 Oktober itu berangkat dari Selatpanjang ke Pekanbaru," ujar Zulkifli kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024).
Dijelaskan pria yang dikenal dengan panggilan Jon ini bahwa setelah menjalani TC di Pekanbaru, Nebu akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 25 Oktober, baru kemudian berangkat dari Jakarta ke Tashkent, Uzbekistan pada tanggal 2 November 2024.
"Jadi, Nebu akan berangkat dari Jakarta ke Uzbekistan itu tanggal 2 November, karena pertandingan akan berlangsung pada tanggal 5 hingga 10 November 2024 mendatang," jelasnya. Jon juga berharap agar Nebu yang merupakan putra dari pasangan Hendra Aulia dan Erni Jumiati ini bisa memberikan yang terbaik di kejuaraan dunia, membawa harapan dan kebanggaan bagi Indonesia, khususnya kabupaten termuda di Riau.
"Sekarang Nebu sedang menjalani latihan gulat di gedung PGSI Kepulauan Meranti. Dengan semangat tinggi dan latihan keras, tentunya kita berharap Nebu dapat mengharumkan nama Indonesia, khususnya Riau dan Kepulauan Meranti di panggung dunia," harapnya.
Dibeberkannya pula, sebagai petarung yang wajib menguasai minimal tiga seni bela diri, Nebu yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara itu kini telah hampir menguasai lima cabang, yaitu Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ), Muaythai, Kick Boxing, Gulat, dan Silat.
"Saat ini Nebu Hadnezar sedang menjalani latihan intensif guna mempersiapkan diri. Latihan ini dilakukan untuk mengasah fisik dan mental serta memperkuat penguasaan teknik bela diri yang akan digunakannya di kompetisi nantinya," pungkasnya.
Ditambahkan Jon pula, dengan keikutsertaan Nebu di kejuaraan dunia tentu akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya terutama atlet IBCA MMA Kepulauan Meranti yang berjumlah 11 atlet tersebut.
"Kita baru punya 11 atlet binaan dan semuanya laki-laki, mudah-mudahan kedepannya akan ada atlet wanita yang akan bergabung di IBCA MMA Kepulauan Meranti. IBCA MMA Kepulauan Meranti ini mewadahi anak-anak muda yang minat atlet bela diri tak ada wadah. Nah, disini lah wadahnya. Selain itu, nanti juga kedepannya jadi polisi, TNI atau PNS dia mempunyai sertifikat tambahan untuk mengusung dia menjadi melalui jalur prestasi," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti, Sudarto mendukung penuh Cabor IBCA-MMA Kepulauan Meranti ini, menurutnya dapat dijadikan sebagai salah satu wadah selain untuk menjaring atlet prestasi, juga dapat menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan potensi insan muda.
"Semoga atlet-atlet di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat memberikan kontribusi yang positif dengan memberikan prestasi untuk kabupaten yang kita cintai ini," harapnya.
Sudarto juga mengaku yakin bahwa atlet IBCA MMA di Kota Sagu akan berkembang dengan baik di bawah pimpinan Zulkifli alias Jon.
"Saya yakin beladiri campuran MMA bisa berkembang dengan baik di tangan saudara Jon. Kita lihat bahwa beladiri campuran itu sekarang sangat-sangat digemari oleh banyak orang, mudahan-mudahan kedepan IBCA MMA akan semakin banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi di Kabupaten Kepulauan Meranti," pungkasnya.**

Ketua IBCA-MMA Meranti Bersama Kadisporapar dan KONI Sambut Kepulangan Nebu Hadnezar
