Dit Intelkam Polda Riau Taja FGD Guna Dukung Harkamtibmas Yang aman dan Kondusif
Redaksi - Jumat, 18 Oktober 2024 10:49 WIB
PEKANBARU -- Menjelang pemilihan kepala daerah, Natal dan Tahun baru, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kestabilan harga bapokting di Provinsi Riau.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui kegiatan Fokus Group Discussion yang di taja oleh Direktorat Intelkam Polda Riau, kamis 17 Oktober 2024 di ballroom serampang 12 Lt. 2 Hotel Grand Elite jalan Riau Pekanbaru.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat intelkam Polda Riau Subdit Ekonomi ini mengundang nara sumber dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Riau, Perum Bulog Kanwil Riau & Kepri.
Wadir Intelkam Polda Riau Kombes Pol STP. Manullang, S.H dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Fokus Group Discussion ini sangat penting sehingga kita dapat bertanya langsung dengan dinas terkait masalah ketersediaan bahan pokok masyarakat dan barang penting lainnya.
Bukan hanya kestabilan harga bahan pokok tetapi juga ketersediaan BBM Subsidi untuk masyarakat dan ketersediaan LPG 3 kg subsidi untuk masyarakat juga menjadi salah satu perhatian kita, ulas Wadir.
Kita tau apabila ada kelangkaan BBM dan naiknya harga sembako dapat menjadi pemicu naiknya angka Inflasi dan menimbulkan beban bagi masyarakat nantinya, ujar Wadir.
Apalagi saat ini tahapan pilkada sudah mulai berjalan dan sebentar lagi mendekati natal dan tahun baru tentunya kita harus memonitoring seluruh pasokan sembako, BBM subsidi dan gas LPJ 3 kg subsidi, jangan sampai menjadi kelangkaan nantinya.
Kabid Ketahanan Pangan Wiwik Suryani, S.STP.,M.Si dalam paparannya menjelaskan untuk ketersediaan pangan 2024 di Provinsi Riau aman menjelang akhir tahun 2024.
Ada langkah-langkah dan upaya untuk antisipatif yang kita lakukan Dinas Ketahanan Pangan Riau diantaranya Pelaksanaan gerakan pangan murah sebanyak 12 kali di Kota Pekanbaru.
Melaksanakan pasar tani di 11 Kabupaten, melaksanakan gerakan penanaman cabe, melakukan pemantauan harga setiap hari, mengupayakan pendirian kios pangan di Riau.
Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Riau, yang dijelaskan oleh Penelaah Teknis Kebijakan Bidang Energi dan Energi Baru Terbarukan Dina Permata Sari, S.E., M.B.A.,saat memberikan paparan menjelaskan kita selalu melakukan pengecekan realisasi penyaluran Biosolar, Pertalite dan LPG 3 kg subsidi.
Bukan hanya pengawasan tetapi kita juga melakukan pengecekan pendistribusian BBM subsidi dan gas LPG 3 kg subsidi tepat sasaran atau tidak.
Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri Ismed Erlando yang berkesempatan hadir juga memberikan paparan tentang 3 pilar ketahanan pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan, Perum Bulog berperan dalam menegakkan 3 pilar ketahanan pangan ( ketersediaan, keterjangkauan, stabilisasi ), Sedangkan stok ketersediaan beras di Perum Bulog saat ini masih mencukupi.
Rencana pemasukam beras,stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP ), bantuan pangan, persediaan produk komersial ( beras premium, gula kristal putih, minyak goreng dan tepung terigu ) dan melakukan geragakan pangan murah.
Wadir Intelkam Polda Riau Kombes Pol STP. Manullang, S.H menambahkan, Satgas Pangan Polri terus melakukan monitoring terhadap daerah sentra produksi padi, kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada hambatan dalam produksi beras dan pendistribusiannya. Harapan kita semua, dapat saling bersinergi guna menjaga ketersediaan dan juga kestabilan harga Bapokting yang ada diprovinsi. Tentunya kondisi ini akan mendukung terciptanya situasi yang aman dan sejuk pada masa Pilkada saat ini. **
Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui kegiatan Fokus Group Discussion yang di taja oleh Direktorat Intelkam Polda Riau, kamis 17 Oktober 2024 di ballroom serampang 12 Lt. 2 Hotel Grand Elite jalan Riau Pekanbaru.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat intelkam Polda Riau Subdit Ekonomi ini mengundang nara sumber dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Riau, Perum Bulog Kanwil Riau & Kepri.
Wadir Intelkam Polda Riau Kombes Pol STP. Manullang, S.H dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Fokus Group Discussion ini sangat penting sehingga kita dapat bertanya langsung dengan dinas terkait masalah ketersediaan bahan pokok masyarakat dan barang penting lainnya.
Bukan hanya kestabilan harga bahan pokok tetapi juga ketersediaan BBM Subsidi untuk masyarakat dan ketersediaan LPG 3 kg subsidi untuk masyarakat juga menjadi salah satu perhatian kita, ulas Wadir.
Kita tau apabila ada kelangkaan BBM dan naiknya harga sembako dapat menjadi pemicu naiknya angka Inflasi dan menimbulkan beban bagi masyarakat nantinya, ujar Wadir.
Apalagi saat ini tahapan pilkada sudah mulai berjalan dan sebentar lagi mendekati natal dan tahun baru tentunya kita harus memonitoring seluruh pasokan sembako, BBM subsidi dan gas LPJ 3 kg subsidi, jangan sampai menjadi kelangkaan nantinya.
Kabid Ketahanan Pangan Wiwik Suryani, S.STP.,M.Si dalam paparannya menjelaskan untuk ketersediaan pangan 2024 di Provinsi Riau aman menjelang akhir tahun 2024.
Ada langkah-langkah dan upaya untuk antisipatif yang kita lakukan Dinas Ketahanan Pangan Riau diantaranya Pelaksanaan gerakan pangan murah sebanyak 12 kali di Kota Pekanbaru.
Melaksanakan pasar tani di 11 Kabupaten, melaksanakan gerakan penanaman cabe, melakukan pemantauan harga setiap hari, mengupayakan pendirian kios pangan di Riau.
Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Riau, yang dijelaskan oleh Penelaah Teknis Kebijakan Bidang Energi dan Energi Baru Terbarukan Dina Permata Sari, S.E., M.B.A.,saat memberikan paparan menjelaskan kita selalu melakukan pengecekan realisasi penyaluran Biosolar, Pertalite dan LPG 3 kg subsidi.
Bukan hanya pengawasan tetapi kita juga melakukan pengecekan pendistribusian BBM subsidi dan gas LPG 3 kg subsidi tepat sasaran atau tidak.
Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri Ismed Erlando yang berkesempatan hadir juga memberikan paparan tentang 3 pilar ketahanan pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan, Perum Bulog berperan dalam menegakkan 3 pilar ketahanan pangan ( ketersediaan, keterjangkauan, stabilisasi ), Sedangkan stok ketersediaan beras di Perum Bulog saat ini masih mencukupi.
Rencana pemasukam beras,stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP ), bantuan pangan, persediaan produk komersial ( beras premium, gula kristal putih, minyak goreng dan tepung terigu ) dan melakukan geragakan pangan murah.
Wadir Intelkam Polda Riau Kombes Pol STP. Manullang, S.H menambahkan, Satgas Pangan Polri terus melakukan monitoring terhadap daerah sentra produksi padi, kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada hambatan dalam produksi beras dan pendistribusiannya. Harapan kita semua, dapat saling bersinergi guna menjaga ketersediaan dan juga kestabilan harga Bapokting yang ada diprovinsi. Tentunya kondisi ini akan mendukung terciptanya situasi yang aman dan sejuk pada masa Pilkada saat ini. **
Baca Juga:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Satresnarkoba Polresta Pekanbaru Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu, Pasutri Asal Rokan Hilir Ditangkap
Jual Hutan Jadi Kebun Sawit, Kepala Desa di Inhu Ditangkap Polisi
Polda Riau Tangkap Pelaku Pembakaran Lahan di Kuansing, Kapolda: Tidak Ada Toleransi!
Dikunjungi Dit Intelkam Polda Riau, PSMTI Dumai Siap Dukung Pilkada Damai
6 Kali Berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Irjen Iqbal Mengaku Terkesan
Pemuda Batak Bersatu Siap Dukung Pilkada Damai di Riau
Komentar