Buah Belum 'Masak', Bokor World Music Festival 2017 Diundur Desember
SELATPANJANG - Pelaksanaan helat Bokor World Music Festival 2017 di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, diundur. Hal ini dikarenakan musim buah-buahan tidak bertepatan dengan prediksi semula.
Semulanya, pelaksanaan Bokor World Music Festival tahun ini telah direncanakan oleh panitia pelaksana pada 19-21 November. Namun setelah dikaji ulang, hingga waktu yang telah ditentukan buah-buahan tersebut dikhawatirkan belum 'masak' alias matang, sehingga kegiatan diundur pada 19-21 Desember.
Kabar ini disampaikan oleh Ketua Pelaksana Bokor World Music Festival 2017, Sopandi SSos, Selasa (22/8) malam. Kata Sopandi, kalau untuk persiapan pihak panitia telah menyiapkan segala sesuatunya, bahkan sudah direncanakan dari jauh hari.
"Pada pertengahan desember insya allah semua buah-buahan sudah masak," ujar Sopandi, yang juga selaku Ketua Sanggar Bathin Galang Desa Bokor itu.
Pelaksanaan Bokor World Music Festival, sambung Sopandi, memang dirancang bertepatan dengan musim buah-buahan agar ekonomi masyarakat bisa meningkat dan masyarakat Bokor khususnya tidak perlu jauh-jauh berjualan keluar dari desa, artinya cukup di lokasi acara.
"Alhamdulillah Bokor World Music Festival mengangkat kearifan lokal masyarakat setempat, agar simbiosis mutualisme antara pelaksanaan iven dengan masyarakat menyentuh langsung," jelas dia.
Hingga saat ini, sebut Sopandi, beberapa grup musik sudah menyatakan siap datang ke Desa Bokor. Diantaranya dari Perancis, Senegal, Afrika Selatan, Jawa Tengah, Pekanbaru, dan Bengkalis.
"Sementara beberapa grup lainnya masih dalam proses undangan," ungkap dia.
Kegiatan ini, beber Sopandi, sudah mendapat respon positif dari Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi. Orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu manyambut baik iven ini karena adanya edukasi bagi masyarakat setempat disamping promosi Desa Wisata Budaya Bokor juga bisa mengangkat ekonomi masyarakat.(nur)
Email: masnurmeranti@gmail.com
Semulanya, pelaksanaan Bokor World Music Festival tahun ini telah direncanakan oleh panitia pelaksana pada 19-21 November. Namun setelah dikaji ulang, hingga waktu yang telah ditentukan buah-buahan tersebut dikhawatirkan belum 'masak' alias matang, sehingga kegiatan diundur pada 19-21 Desember.
Kabar ini disampaikan oleh Ketua Pelaksana Bokor World Music Festival 2017, Sopandi SSos, Selasa (22/8) malam. Kata Sopandi, kalau untuk persiapan pihak panitia telah menyiapkan segala sesuatunya, bahkan sudah direncanakan dari jauh hari.
"Pada pertengahan desember insya allah semua buah-buahan sudah masak," ujar Sopandi, yang juga selaku Ketua Sanggar Bathin Galang Desa Bokor itu.
Pelaksanaan Bokor World Music Festival, sambung Sopandi, memang dirancang bertepatan dengan musim buah-buahan agar ekonomi masyarakat bisa meningkat dan masyarakat Bokor khususnya tidak perlu jauh-jauh berjualan keluar dari desa, artinya cukup di lokasi acara.
"Alhamdulillah Bokor World Music Festival mengangkat kearifan lokal masyarakat setempat, agar simbiosis mutualisme antara pelaksanaan iven dengan masyarakat menyentuh langsung," jelas dia.
Hingga saat ini, sebut Sopandi, beberapa grup musik sudah menyatakan siap datang ke Desa Bokor. Diantaranya dari Perancis, Senegal, Afrika Selatan, Jawa Tengah, Pekanbaru, dan Bengkalis.
"Sementara beberapa grup lainnya masih dalam proses undangan," ungkap dia.
Kegiatan ini, beber Sopandi, sudah mendapat respon positif dari Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi. Orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu manyambut baik iven ini karena adanya edukasi bagi masyarakat setempat disamping promosi Desa Wisata Budaya Bokor juga bisa mengangkat ekonomi masyarakat.(nur)
Email: masnurmeranti@gmail.com
Baca Juga:
SHARE:
Berita Terkait
Basarnas Riau Bersama Bupati dan BPBD Meranti Saling Perkuat Sinergi
Babinsa Koramil 02/Tebing Tinggi Lakukan Pemantauan PMK pada Ternak Sapi di Desa Banglas
Babinsa Koramil 02/Tebing Tinggi Gelar Patroli Karhutla di Desa Bantar
Rumdis Diperbaiki, Bupati Asmar Pindah ke Rumah Sewa
Patroli Rutin Cegah Karhutla, Babinsa Pastikan Selatpanjang Selatan Aman
Babinsa Koramil 02 Tebing Tinggi Lakukan Pengecekan PMK di Desa Lukun, Hewan Ternak Dipastikan Sehat
Komentar