Bakso Mekar Sukajadi Pekanbaru Positif Mengandung Babi
PEKANBARU - Bakso Mekar yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau positif mengandung Fragmen DNA Spesific Porcine (babi). Kabar ini pun mengagetkan banyak pihak, mengingat selama ini Bakso Mekar laris-manis dari tahun ke tahun.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang kini sedang berada di luar kota pun mengaku kaget begitu mengetahui hasil pengujian BBPOM Pekanbaru terhadap bakso Mekar yang mengandung babi tersebut dari media.
"Ups saya baru dapat berita ini. Nanti ditindaklanjuti. Tentu ini tidak boleh karena bakso yang dijual tersebut dikonsumsi oleh semua masyarakat Pekanbaru yang mayoritas beragama Islam," kata Mimi di Pekanbaru melalui pesan singkat whatssappnya, Senin (28/8/2017).
Berdasarkan hasil uji sampel Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dengan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 tersebut, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru diminta untuk memberikan sanksi penghentian sementara kegiatan usaha Bakso Mekar selama 21 Hari.
Sementara itu, salah satu warga yang merupakan pelanggan setia Bakso Mekar, Ari (23) mengaku kaget begitu mendapati surat BBPOM yang sudah beredar di broadcast whattsaap tersebut.
"Dulu saya sering makan Bakso Mekar ini. Rasanya memang enak dan dulu ramai sekali. Nggak nyangka ternyata seperi itu resepnya," ungkapnya.(MCR)
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang kini sedang berada di luar kota pun mengaku kaget begitu mengetahui hasil pengujian BBPOM Pekanbaru terhadap bakso Mekar yang mengandung babi tersebut dari media.
"Ups saya baru dapat berita ini. Nanti ditindaklanjuti. Tentu ini tidak boleh karena bakso yang dijual tersebut dikonsumsi oleh semua masyarakat Pekanbaru yang mayoritas beragama Islam," kata Mimi di Pekanbaru melalui pesan singkat whatssappnya, Senin (28/8/2017).
Berdasarkan hasil uji sampel Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dengan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 tersebut, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru diminta untuk memberikan sanksi penghentian sementara kegiatan usaha Bakso Mekar selama 21 Hari.
Sementara itu, salah satu warga yang merupakan pelanggan setia Bakso Mekar, Ari (23) mengaku kaget begitu mendapati surat BBPOM yang sudah beredar di broadcast whattsaap tersebut.
"Dulu saya sering makan Bakso Mekar ini. Rasanya memang enak dan dulu ramai sekali. Nggak nyangka ternyata seperi itu resepnya," ungkapnya.(MCR)
Baca Juga:
SHARE:
Berita Terkait
Basarnas Riau Bersama Bupati dan BPBD Meranti Saling Perkuat Sinergi
Babinsa Koramil 02/Tebing Tinggi Lakukan Pemantauan PMK pada Ternak Sapi di Desa Banglas
Babinsa Koramil 02/Tebing Tinggi Gelar Patroli Karhutla di Desa Bantar
Rumdis Diperbaiki, Bupati Asmar Pindah ke Rumah Sewa
Patroli Rutin Cegah Karhutla, Babinsa Pastikan Selatpanjang Selatan Aman
Babinsa Koramil 02 Tebing Tinggi Lakukan Pengecekan PMK di Desa Lukun, Hewan Ternak Dipastikan Sehat
Komentar