Jumat, 07 November 2025 WIB
Jumat, 07 November 2025 WIB

Momentum Hari Bhayangkara 2025, Polsek Tebingtinggi Barat Gelar Baksos Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Redaksi - Minggu, 15 Juni 2025 15:15 WIB
Momentum Hari Bhayangkara 2025, Polsek Tebingtinggi Barat Gelar Baksos Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
Kegiatan bakti sosial Bedah Rumah yang digelar oleh Polsek Tebingtinggi Barat bersama Pemcam dan Pemdes Centai, Kecamatan Pulau Merbau, Ahad (15/6/2025).
merantione.com - Momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 oleh Polsek Tebingtinggi Barat Polres Kepulauan Meranti diisi dengan salah satu kegiatan bakti sosial membantu warga yang kurang mampu.

Baca Juga:
Aksi kepedulian itu diwujudkan pada Ahad (15/6/2025) dalam bentuk bedah rumah bagi salah seorang warga di Desa Centai, Kecamatan Pulau Merbau. Sasaran dari adalah rumah bernama Sehat (63), yang berada di Jalan Peloncor.

Ia hidup sebatang kara di sebuah gubuk kecil tidak layak huni. Sehat tidak pula bekerja dan tak berpenghasilan tetap. Sehari-harinya, ia hidup hanya dengan berharap belas kasih tetangga yang sesekali mengantarkan makanan kepadanya.

Mendapati ada salah seorang warga desa tersebut hidup dalam kondisi yang begitu memprihatinkan, Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu Iskandar Nopianto bersama personel pun tidak tinggal diam. Ia langsung terjun ke lapangan untuk memberikan perhatian berupa bedah rumah.

"Pak Sehat ini tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Bahkan bisa dikatakan tak layak disebut rumah. Atapnya bocor dan dindingnya lapuk. Kita tak bisa tinggal diam melihat kondisi seperti ini," ungkapnya usai kegiatan.

Diakui Kapolsek, bahwa program bedah rumah ini tidak dilakukannya sendirian, pihaknya menggandeng pemerintah kecamatan dan desa setempat.

Yang istimewa, tanah tempat rumah baru Sehat dibangun adalah hibah dari warga. Ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai gotong royong dan solidaritas masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat.

"Setidaknya bedah rumah ini memberikan harapan nyata kepada beliau untuk dapat tinggal dirumah sederhana, tapi layak di huni. Semoga pak Sehat bisa hidup lebih tenang dan nyaman di sisa usianya," ucap Iptu Iskandar.

Sementara itu, Kepala Desa Centai, Abdul Latief, pun dengan rasa syukur menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak Polsek dan Pemcam setempat.

"Tentunya kami merasa sangat bersyukur dan terharu. Kolaborasi seperti ini harus terus terjalin. Karena dengan saling bergandeng tangan, kita bisa menyentuh lebih banyak orang yang membutuhkan," ujarnya.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faoqi SH SIK MH, sebagaimana disampaikan Kapolsek Iskandar, menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah wujud konkrit kepedulian Polres Kepulauan Meranti terhadap masyarakat kurang mampu.

"Kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus kita lakukan untuk membantu masyarakat. Sebab masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan," ujar Kapolsek.

Ia menegaskan, Polri bukan hanya pelindung saat terjadi kekacauan atau konflik, tetapi juga pelayan masyarakat dalam arti yang lebih luas. Polri yang hadir saat tangis diam di pojok kampung, yang datang bukan karena panggilan darurat, tapi karena panggilan hati.

"Kita ingin membangun kebersamaan yang lebih hangat antara polisi dan masyarakat. Momentum HUT Bhayangkara ini harus menjadi ladang pengabdian, bukan hanya perayaan," tuturnya.

Program ini selaras dengan tema besar HUT Bhayangkara ke-79 yakni Polri untuk Masyarakat, dan juga menggema dengan slogan Kapolda Riau, Menjaga Marwah, Melindungi Tuah.

Yang membuat momen ini semakin bermakna, yakni pak Sehat diketahui lahir pada 1 Juli 1962, bertepatan dengan Hari Bhayangkara. Sebuah takdir yang terasa seperti panggilan dan seakan semesta ikut menyusun narasi, bahwa pada ulang tahunnya yang ke-63, Polri akan memberinya bukan hanya selamat ulang tahun, tapi juga sebuah tempat tinggal yang layak.***

Editor
: Pauzi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru