BENGKALIS - Ratusan warga Desa Kuala Alam, Kabupaten Bengkalis, minggu malam (16/8/2015) menggelar tradisi pawai obor memeriahkan dan menyemarakan Hari Kemerdekaan RI Ke-70. Dari anak–anak hingga orang dewasa tumpah ruah mengikuti gelaran pawai obor itu.
Tak hanya pawai obor malam itu membuat ratusan warga nampak sangat antusias mengikuti gelaran yang merupakan tradisi dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI Ke-70.
Para peserta mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tumpah ruah dalam mengikuti gelaran pawai obor malam itu. Mereka berjalan kaki dengan mambawa obor mengelilingi kawasan Desa Kuala Alam.
Selain menyelenggarakan pawai obor, Panitia Karang Taruna dan Pemuda Desa Kuala Alam juga menggelar pertunjukan kolaborasi gitar dan marwas zapin oleh para pemuda dengan melantunkan lagu bujang mengarut, serta pembacaan puisi oleh siswa-siswi SDN 30. Selain itu, guna memeriahkan panitia juga menyajikan tontonan layar tancap.
Pada Kesempatan itu, Pawai obor dilepas oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkalis, Dr H Sulaiman Zakari, didampingi Ketua BPD Desa Kuala Alam, Tokoh masyarakat, perangkat desa serta dibantu para mahasiswa Universitas Riau (UR) KKN di Desa Kuala Alam.
Ratusan obor yang dibawa siswa SDN 30 serta pemuda Desa Kuala Alam menjadi daya tarik warga. Sejak arak-arakan pawai berkumpul ratusan warga khususnya yang ada di sekitar tempat start sudah berkumpul menyaksikan. Begitu juga disepanjang jalan yang dilalui pawai. Pawai berjalan lancar dibawah pengawalan petugas.
Sementara, Ketua Karang Taruna dan Pemuda Desa Kuala Alam, Rudi Hartono mengatakan Pawai ini merupakan simbol kemerdekaan. Dengan kebersamaan maka akan tercipta rasa Persatuan dan kesatuan.
"Berkat kebersamaan dan persatuan telah tertanam pada warga Desa Kuala Alam, Alhamdulillah tahun ini kita sukses dan mampu menggelar Pawai Obor untuk memeriahkan dan menyemarakan Hari Kemerdekaan RI Ke-70," kata Rudi Hartono.
Pria kerap disapa Rudi inipun mengakui, tradisi pawai obor di Desa Kuala Alam untuk pertama kalinya tahun ini dilakukan. "Ini bentuk kebersamaan warga Desa Kuala Alam, semoga pawai obor ini menjadi tradisi yang dilakukan tiap tahunnya guna memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia," harap Rudi.***
BENGKALIS - Ratusan warga Desa Kuala Alam, Kabupaten Bengkalis, minggu malam (16/8/2015) menggelar tradisi pawai obor memeriahkan dan menyemarakan Hari Kemerdekaan RI Ke-70. Dari anak–anak hingga orang dewasa tumpah ruah mengikuti gelaran pawai obor itu.
Tak hanya pawai obor malam itu membuat ratusan warga nampak sangat antusias mengikuti gelaran yang merupakan tradisi dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI Ke-70.
Para peserta mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tumpah ruah dalam mengikuti gelaran pawai obor malam itu. Mereka berjalan kaki dengan mambawa obor mengelilingi kawasan Desa Kuala Alam.
Selain menyelenggarakan pawai obor, Panitia Karang Taruna dan Pemuda Desa Kuala Alam juga menggelar pertunjukan kolaborasi gitar dan marwas zapin oleh para pemuda dengan melantunkan lagu bujang mengarut, serta pembacaan puisi oleh siswa-siswi SDN 30. Selain itu, guna memeriahkan panitia juga menyajikan tontonan layar tancap.
Pada Kesempatan itu, Pawai obor dilepas oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkalis, Dr H Sulaiman Zakari, didampingi Ketua BPD Desa Kuala Alam, Tokoh masyarakat, perangkat desa serta dibantu para mahasiswa Universitas Riau (UR) KKN di Desa Kuala Alam.
Ratusan obor yang dibawa siswa SDN 30 serta pemuda Desa Kuala Alam menjadi daya tarik warga. Sejak arak-arakan pawai berkumpul ratusan warga khususnya yang ada di sekitar tempat start sudah berkumpul menyaksikan. Begitu juga disepanjang jalan yang dilalui pawai. Pawai berjalan lancar dibawah pengawalan petugas.
Sementara, Ketua Karang Taruna dan Pemuda Desa Kuala Alam, Rudi Hartono mengatakan Pawai ini merupakan simbol kemerdekaan. Dengan kebersamaan maka akan tercipta rasa Persatuan dan kesatuan.
"Berkat kebersamaan dan persatuan telah tertanam pada warga Desa Kuala Alam, Alhamdulillah tahun ini kita sukses dan mampu menggelar Pawai Obor untuk memeriahkan dan menyemarakan Hari Kemerdekaan RI Ke-70," kata Rudi Hartono.
Pria kerap disapa Rudi inipun mengakui, tradisi pawai obor di Desa Kuala Alam untuk pertama kalinya tahun ini dilakukan. "Ini bentuk kebersamaan warga Desa Kuala Alam, semoga pawai obor ini menjadi tradisi yang dilakukan tiap tahunnya guna memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia," harap Rudi.***
Ketua Karang Taruna dan Pemuda Desa Kuala Alam, Rudi Hartono (tengah) berpoto bersama panitia dan perangkat desa
Ketua Karang Taruna dan Pemuda Desa Kuala Alam, Rudi Hartono (kiri) beserta Tokoh masyarakat.
Tokoh Masyarakat Kabupaten Bengkalis, Dr H Sulaiman Zakaria memengang bendera karang taruna Desa Kuala Alam saat pelepasan pawai obor
Siswi SDN 30 membawa bendera karang taruna sambil membawa obor berkeliling kampung
Siswa Siswi MDA turut ambil bagian membawa obor mengitari kampung
Antusias anak anak mengikuti pawai obor
Staf Desa dan anggota BPD ikut sertai pawai obor
Riang Siswa SDN 30 sambil membawa obor berkeliling kampung
Panitia penyelenggara mabagikan snack dan minuman kepada siswa siswi mengikuti pawai obor
Pertunjukan menyanyikan lagu kebangsaan dari Pemuda pemudi Desa Kuala Qlam dan rekan mahasiswa Universitas Riau
Pertunjukan Kolaborasi gitar dan marwas zapin oleh pemuda desa kuala alam lantunkan lagu bujang mengarok